Selamat Berkunjung di Goa Maria Bali

9/27/2009

MISA MINGGU BERSAMA ROMO PRAS, CDD

Tugas belajar untuk memperdalam bahasa Mandarin di Taiwan sudah selesai, tugas baru menanti Romo Pras, CDD., Romo yang terkenal dengan kumis, jenggot dan ayat-ayat cantiknya. Kesempatan luang ini dimanfaatkan untuk mempersembahkan misa kudus hari Minggu, 27 September 2009 di Gomas. Misa yang rutin diadakan pada setiap hari Minggu akhir bulan. Selain itu Romo Pras, CDD melaksanakan retret pribadi di Gomas.

Tema bacaan-bacaan pada misa tersebut adalah “iri hati”. Romo Pras, CDD mengulas “iri hati” dengan jenaka sehingga menyegarkan umat, selain mengkaitkan dengan bacaan-bacaan pada hari itu, juga dikaitkan dengan ayat-ayat cantik. Pesan-pesan yang disampaikan Romo Pras,CDD dalam kotbahnya adalah sebagai berikut:

Kita semua tahu kata Emanuel, artinya Tuhan beserta kita. Apakah benar Tuhan beserta kita? Apa kita pada saat ini merasa Tuhan bersama kita?

Bacaan hari ini; Bacaan pertama: 2 orang kepenuhan Roh dan seorang iri. Bacaan kedua: kita harus bersikap hati-hati dalam kehidupan ini. Injil: kita tidak boleh iri. Inti pewartaan hari ini: iri

Iri bisa menimpa siapapun dan dapat menimbulkan: panas hati, berdebar-debar, telinga panas, dll. Dengan ke-iri-an kita, kita bisa berbuat jahat. Kita melakukan apa saja asal tujuan kita tercapai.

Banyak orang menjadi jahat karena pasangannya iri. Lihat tetangga kaya timbul perasaan iri, istri menuntut suami untuk berbuat curang, korupsi dll, agar memiliki barang yang sama dengan tetangganya.

Hari ini Yesus mengingatkan kita supaya tidak iri, tetapi kita mudah sekali iri.

Amsal 6: 16 ada 6 perkara yang dibenci Allah:

1. mata yang sombong, sering kita memandang rendah orang yang miskin/bodoh, kita terpukau dengan orang yang kaya, yang cantik/tampan.

2. lidah yang berdusta

3. tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah

4. hati yang membuat rencana-rencana jahat, hati kita bisa menjadi baik/jahat tergantung pada diri kita

5. kaki yang segera lari menuju ke kejahatan

6. seorang yang bersaksi dusta menyembur-nyemburkan kebohongan

kita harus hati-hati dengan tubuh, bisa baik/jahat tergantung kita, hidup adalah pilihan, Tuhan memberi kebebasan kita agar manusia menjadi sempurna. Kita jangan iri karena Tuhan punya rencana indah untuk hidup. Kitab Pengkotbah 3:11 Allah menjadikan segala sesuatu indah pada akhirnya. Kita harus menyandarkan diri pada Allah supaya kita tidak berbuat iri.

Yakobus 3: 16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala perbuatan jahat.

Solusinya: membuka hati kepada Allah dan sesama, rendah hati, mensyukuri apa yang kita miliki. Pada waktu kita akan menyambut Tubuh Kristus katakan kesesakan hidup kita, persoalan hidup kita, duka dan kepedihan (pada saat Imam mengatakan: inilah Tubuh Kristus), niscaya Allah akan meringankan beban hidup kita. Marilah datanglah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.

Ucaplah syukur senantiasa (Efesus 5: 20). Singkirkan ketidakkepuasan, kecurigaan dan iri hati lalu membangun relasi dengan Allah

Dalam berkeluarga umat mempunyai persoalan-persoalan hidup, tugas Romo adalah memberi semangat dan menguatkan/mendukung dalam doa-doa .

Tidak ada komentar: