Selamat Berkunjung di Goa Maria Bali

12/02/2008

Minggu Advent pertama

Misa yang diadakan pada hari Minggu, 30 Nopember 2008 mempunyai arti khusus, selain misa rutin setiap hari Minggu pada akhir bulan yaitu : hari Minggu pertama Advent pertama. Pada Misa kali ini, Goa Maria Air Sanih kedatangan tamu, 2 Romo yaitu : Romo Dedy, Pr dan Romo Pras dari kepulauan Salomon.

Misa dipimpin oleh Romo Marcel, Pr dan didampingi Romo Willy, CDD. Pesan yang disampaikan Romo Willy, CDD dalam kotbah yaitu : jangan sampai kita salah menyiapkan dan merayakan Natal. Perayaan Natal secara harafiah merupakan ulang tahun kelahiran Yesus, tetapi yang penting adalah kita meneladani perbuatan-perbuatan selama hidup-Nya dan melakukannya.

9/01/2008

MINGGU KITAB SUCI BERSAMA RM MARCEL, PR DAN RM YANDHIE, CDD

Minggu kitab suci tahun 2008 jatuh pada tanggal 31 Agustus 2008, bertepatan dengan Misa rutin bulanan di Air Sanih yang diadakan hari Minggu pada akhir bulan.

Sebelum Misa Kudus didahului dengan prosesi Kitab Suci dan percikan air suci, Misa Kudus dipersembahkan oleh Romo Marcel, Pr dan Romo Yandhie, CDD.

Butir-butir penting kotbah yang dibawakan Romo Yandhie, CDD adalah sebagai berikut:

· Minggu kitab suci tahun 2008 berpada pada tahun Santo Paulus dengan tema: Sukacita menjadi rasul Kristus.

· Bagi Santo Paulus, sukacita adalah memberitakan Injil secara total, dengan kesadaran menerima konsekuensi yang berat. Kalau ukuran sukacita Santo Paulus yang diterapkan pada kita tentu tentu terlalu berat. Bagi kita sukacita adalah: lebih berguna, membagi kebaikan Tuhan.

· Paulus mengabarkan Injil tanpa bayaran atau minta balasan, kita banyak kali berpamrih, kita memberitakan Injil dengan tujuan/kepentingan diri kita sendiri. Kita banyak kali menuntut dan memaksa Tuhan untuk mengabulkan keinginan kita.

· Paulus melakukan yang ada di depan bukan mengingat-ingat masa lalu: Aku mengejar Yesus yang di depan. Untuk itu kita mau meninggalkan keburukan dan penderitaan masa lalu. Kita harus malu jika kita tidak berguna. Kita harus mengusahakan hidup damai, saling melayani. Tujuannya adalah kita berusaha mirip dengan Yesus.

· Yesus tidak mengharapkan kita mati di salib, cukup mengikuti contoh-contoh hidup Yesus.

· Kitab suci hanya sebatas kitab kalau kita tidak mengamalkannya, untuk itu kita harus mengamalkannya. Kita jangan terpaku pada tulisan tetapi harus mengamalkan apa yang tertulis, antara lain: berbuat baik, saling melayani dalam keluarga.

· Banyak kali kita menjelekan Yesus melalui perbuatan-perbuatan kita

7/23/2008

RENOVASI JALAN SALIB

Sesuatu yang nampaknya menjadi tradisi, dimana ada Goa Maria di situ juga ada Jalan Salib. Goa Maria dan Jalan Salib adalah satu kesatuan yang menyatu.

Begitu pula di tempat ziarah Air Sanih, dilengkapi pula dengan Goa Maria dan Jalan Salib. Sehubungan dengan perkembangan Gomas maka Romo Yandhie Wu, CDD merencanakan merenovasi Jalan Salib. Kegiatan renovasi mulai dikerjakan tanggal 23 Juli 2008. Renovasi meliputi pembuatan jalan dengan paving stone, membuat tempat pemberhentian dan gambar pemberhentian yang dibuat dari kaca grafir. Pekerjaan revonasi saat ini masih dalam pengerjaan.

Sehubungan dengan hal tersebut kami memberi kesempatan kepada umat yang ingin memberikan Persembahan Kasih untuk Jalan Salib di Gomas. Persembahan kasih tersebut dapat melalui: rek BCA Cabang Denpasar, atas nama: Yayasan Kolese Santo Yusup Cabang Denpasar rek no. 040 30 8469 4

Atas partisipasi nya kami sampaikan banyak terima kasih.

6/30/2008

MISA KUDUS BULANAN DI GOA MARIA AIR SANIH

Misa kudus yang rutin diadakan pada hari Minggu setiap akhir bulan, khusus bulan Juli 2008 diadakan tanggal 29 Juli 2008. Misa Kudus kali ini dipimpin oleh Romo Marcel Gede Myarsa, Pr dan di damping oleh Romo Yandhie, CDD. Seperti biasa Misa ini dimulai pada pukul 10.00 WITA yang di awali dengan doa Rosario.

Kotbah dibawakan oleh Romo Yandhie, CDD. Ada beberapa hal yang dapat kita simak dari kotbah Romo Yandhie, CDD yaitu:
1. Minggu ini adalah pesta perayaan Petrus dan Paulus, selamat pesta pelindung paroki untuk umat Singaraja.
2. Keajaiban atau mujizat terjadi pasti karena campur tangan Tuhan
3. Kita harus menyenangkan orang tetapi dengan membawa nama Tuhan, menyenangkan dengan cara yang benar.
4. Kita sering seperti Petrus yang banyak kali tidak percaya dan ragu akan kebaikan Tuhan.
5. Karena kita pengikut Yesus maka kita tidak perlu dengan penderitaan, kita harus berusaha seperti Yesus yang tabah menghadapi penderitaan sampai wafat di salib.
6. Kita harus menegakkan gereja dengan cara memberi kasih Tuhan pada sesame kita.

Misa dihadiri kira-kira 150 umat dari Singaraja dan umat dari tempat lain.

2/27/2008

Misa Bersama ROMO YOSEPH WORA, PR

Sebagai umat di keuskupan Denpasar, kita tahu bahwa Romo Yoseph Wora adalah administrator Diosesan Keuskupan Denpasar. Jabatan ini diemban setelah Mgr Benyamin Bria, Pr meninggal dunia.

Sehubungan tugas tersebut, Romo Yoseph Wora mengadakan kunjungan ke paroki-paroki dalam rangka saling mengetahui dan mengenal umatnya secara lebih dekat lagi. Termasuk ke Goa Maria Air Sanih, yang secara teritorial masuk dalam wilayah paroki Singaraja. Pada hari Minggu, 24 Februari 2008 pukul 10.00 wita, Romo Yoseph Wora, Pr mempersebahkan misa bersama dengan umat Singaraja di Goa Maria Air Sanih.

Pesan yang di sampaikan Romo Yoseph Wora, Pr dalam kotbahnya adalah: kita mempunyai keinginan dan kerinduan untuk berjumpa dengan Yesus Kristus, Allah Bapa kita. Kita bisa meminta apa saja kepadanya, tetapi ada kondisi yang harus kita penuhi yaitu: keterbukaan dari kita, keterbukaan untuk menyadari kelemahan dan dosa-dosa kita, kemudian memohon ampun dari Nya. Di tempat ziarah ini pun kita mau berjumpa dengan Nya melalui perantaraan Bunda Maria.

2/10/2008

TERIMA KASIH KEPADA MAS JOHAN

Pada tanggal 5 s.d. 8 Februari 2010, saya bersama I Nyoman Subawa dan Wayan Darma mengadakan perjalanan panjang untuk “cuci mata” kelinci, antara lain ke peternakan kelinci milik Mas Johan. Kami beruntung karena dapat bertemu yang bersangkutan sehingga dapat pengalaman banyak tentang perkelincian (jenis, pakan, penyakit, pemasaran dll) dan pengolahan limbah kelinci menjadi pupuk dengan menggunakan mikroorganisme lokal. Kami menyimak semua dengan serius karena amat berguna bagi kami, khususnya pengembangbiakan micro organisme lokal. Tentu saja kami mempunyai kesempatan banyak untuk melihat semua koleksi kelincinya, jenis flamish mendominasi koleksinya. Kami membeli beberapa kelinci flamish. Mas Johan adalah ketua asosiasi ternak kelinci Kulon Progo yang bernama Rabbit Menoreh.
Bagi anda yang ingin mengetahui mengenai kelinci, pakan organik dan pupuk organik dapat berkunjung ke peternakannya yang terletak di Dlaban, Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta atau menghubungi no. 0274 6671905 atau 08157912500

1/03/2008

MISA NATAL DI GOA MARIA AIR SANIH

Perayaan Natal selalu diadakan di Goa Maria Air Sanih mulai tahun 2006, dan terus berkelanjutan diadakan setiap tahunnya. Perayaan Misa malam Natal, 24 Desember diadakan pada jam 18.00 WITA sedangkan Misa Natal, 25 Desember diadakan jam 10.00 WITA.
Untuk tahun 2007, yang mempersembahkan Misa Kudus di Goa Maria Air Sanih adalah Romo Yandhie, CDD. Dalam kotbah, Romo Yandhie berpesan: Kita harus selalu ingat, Yesus hadir di dunia ini di kandang hewan, tanpa perlindungan apa-apa, tanpa dinding, tanpa pengawal, jauh dari kemewahan. Yesus mau merasakan seperti manusia. Untuk itulah dalam merayakan Natal kita harus menjauhkan diri dari kemewahan. Misa Natal di Goa Maria Air Sanih adalah salah satu bentuk perayaan Natal yang sederhana, jauh dari keramaian dan kemewahan. Suasana Natal di Goa Maria Air Sanih, sejuk dan mendung. Keadaan ini disebabkan sehari sebelumnya turun hujan cukup deras sehingga suasana yang biasanya panas menjadi sejuk. Semoga kesejukan Natal di Goa Maria Air Sanih membawa kesejukan dan berkah bagi seluruh umat manusia di bumi ini

BAZAR MURAH UNTUK MENYAMBUT HARI RAYA NATAL DAN TAHUN BARU 2008

Sehubungan dengan perayaan Natal tahun 2007, manajemen Goa Maria Air Sanih mengadakan kegiatan pasar murah untuk masyarakat di sekitar Goa Maria Air Sanih. Kegiatan pasar murah ini diadakan pada tanggal 25 Desember 2007 setelah Misa Natal. Kegiatan ini baru diadakan pertama kali, barang-barang yang dijual berupa: paket sembako, pakaian layak pakai, boneka, tas sekolah, barang pecah belah, dll. Kegiatan ini mendapat sambutan meriah dari masyarakat sekitar Goa Maria Air Sanih.
Sehubungan dengan kegiatan pasar murah tersebut, kami selaku manajemen Goa Maria Air Sanih mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberikan kasihnya kepada masyarakat di sekitar Goa Maria Air Sanih, yang diwujudkan dalam bentuk: uang, barang-barang maupun tenaga. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberi kesehatan, berkah, dan perlindungan kepada keluarga Bapak/Ibu sekalian.

SITUASI HARI RAYA NATAL DAN BAZAR MURAH DI GOA MARIA AIR SANIH

Situasi Natal

Situasi Bazar Murah





MISA TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM

Tanggal 25 November 2007 adalah hari Minggu terakhir dalam bulan, seperti biasa setiap hari Minggu dalam bulan diadakan misa kudus di Goa Maria Air Sanih. Misa tanggal tersebut memperingati Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam. Misa dipersembahkan oleh Romo Marcel, Pr dan Romo Rudy, CDD.

Pesan Romo Rudy, CDD dalam kotbahnya ialah: kita harus mengetahui arti yang sesungguhnya dari Raja Semesta Alam karena kalau kita tidak mengetahui maka kita tidak akan bisa menjalankan perintah-perintahnya dengan benar, tindakan-tindakan kita lakukan tidak ada maknanya di muka Tuhan. Kerajaan Yesus Kristus bukan di dunia ini, yang penuh dengan nafsu-nafsu dalam bidang kekuasaan, keuangan/kekayaan dan yang lainnya, tetapi di alam yang abdi. Karena kita mengimani Yesus Kristus maka kita harus siap menanggung penderitaan di dunia ini seperti Yesus Kristus, yang menderita sebelum dan sampai wafatnya. Penderitaan yang kita tanggung di dunia ini kelak akan mendapatkan kebahagiaan. Untuk itu kita harus tabah dalam menjalani penderitaan di dunia ini dan tetap setia mengimani Yesus Kristus sampai hayat hidup kita, agar kelak kita memperoleh keselamatan.

Misa selain dihadiri umat dari Singaraja dan sekitarnya juga di hadiri oleh umat asing yang berasal dari Netherland

SMP TEGALJAYA MENGADAKAN MISA ARWAH

Pada Jumat, 2 November 2007 adalah hari memperingati arwah-arwah yang sudah meninggal dunia. SMP Tegaljaya mengisi hari peringatan tersebut dengan menyanyi pada misa Arwah di Goa Maria Air Sanih. Misa tersebut dipersembahkan oleh Romo Yandhie, CDD

ZIARAH KELUARGA BESAR KOPI KAPAL API DAN PERMEN RELAKSA

Keluarga besar Kopi Kapal Api, pada tanggal 14 Oktober 2007 mengadakan ziarah ke Goa Maria Air Sanih. Kegiatan ziarah ini adalah satu paket dengan kegiatan kekeluargaan karyawan Kopi Kapal Api dan Permen Relaxa di Bali. Rombongan berjumlah 62 orang, sedangkan yang ikut ziarah 28 orang (umat Katolik).

Kegiatan Ziarah ke Goa Maria Air Sanih adalah prosesi Jalan Salib yang dipimpin oleh Sr. Gregorista CIJ kemudian dilanjutkan dengan misa kudus yang dipersembahkan oleh Rm. Marianus Berdikari CDD. Pesan yang disampaikan Rm Marianus Berdikari CDD adalah kita harus membangun relasi dengan Tuhan, banyak kali karena kesibukan pekerjaan dan kegiatan lain hubungan dengan Tuhan kita lupakan. Untuk itu, sehubungan dengan ziarah ini kita bangun kembali relasi tersebut, kita tingkatkan sehingga kualitas hidup kita menjadi lebih baik lagi.

Kegiatan kekeluargaan keluarga besar Kopi Kapal Api dan Permen Relaxa yang berasal dari Jakarta dan Surabaya berlangsung 5 hari 3 malam, mulai tanggal 11 – 15 Oktober 2007. Selama di Bali kegiatan yang dilakukan adalah: mengunjungi obyek wisata, kerohanian, kesenian.

Kegiatan Keluarga besar Kapal Api dan Permen Relaxa di layani oleh LIANG TOURS. Jika anda berminat dapatmenghubungi LIANG TOURS, Jl. Pulau Bungin I / 7 Denpasar, telp: 0361 7437638, 7831615, fax: 0361 254670, email: info-liang@lbctours.com. LIANG TOURS juga bisa melayani wisata rohani, yang meliputi: kunjungan ke gereja-gereja tua, menginap di beberapa rumah retret, di rumah penduduk dan ziarah di beberapa Goa Maria.

MISA JUMAT PERTAMA DI BULAN OKTOBER 2007

Acara rutin di Goa Maria Air Sanih adalah misa yang diadakan pada Jumat pertama pada pukul 18.00 WITA dan hari Minggu terakhir pada pukul 10.00 WITA dalam setiap bulan.

Misa untuk Jumat pertama pada bulan Oktober 2007, jatuh pada tanggal 5 Oktober 2007. Misa tersebut dipersembahkan oleh Romo Yandhie CDD. Ada beberapa hal menarik yang disampaikan Romo Yandhie CDD dalam kotbahnya, yaitu:

1. Berhala ada pada diri kita sendiri, kita menumpuk berhala-berhala tersebut. Pada saat kita mengabdi pada kekayaan, kekuasaan, kenikmatan duniawi, saat itulah kita menyembah berhala. Kita harus membuka hati kita seperti Yesus membuka hatinya untuk kita. Hati harus tersentuh melihat kemiskinan, ketidakadilan, ketamakan dll

PERAYAAN EKARISTI JUMAT PERTAMA TANGGAL 7 SEPTEMBER 2007 DI GOA MARIA AIRSANIH OLEH ROMO Y. YUKI HARTANDI, CDD

Romo Y. Yuki Hartandi, CDD mengawali Khotbahnya dengan mengingatkan bahwa bulan September adalah bulan Kitab Suci. Umat Katolik jarang membaca Kitab Suci, sehingga Kitab Sucinya tetap bersih dan rapi disimpan dilemari, seharusnya Kitab Suci kalau sering dibaca keadaanya kumal dan penuh coretan.
Mengapa harus baca Kitab Suci :
1. Semakin mengenal Allah
2. Banyak tahu tentang Allah
3. Hidup lebih terarah pada hal-hal positif
Kitab Suci tidak memuat rumus untuk memecahkan masalah tetapi setiap kesulitan pasti dapat diatasi karena Tuhan Yesus pasti menolong umatnya yang berbuat baik dan selalu Tuhan Yesus menanggung kesulitan kita bahkan Yesus datang menggendong kita. kita harus berterimakasih kepada Tuhan karena cintaNya yang begitu besar dan marilah kita bergaul dengan Tuhan melalui Sabdanya dengan membaca Kitab Suci.

ANDA INGIN ZIARAH ?

Setiap bulan di Goa Maria Air Sanih diadakan kegiatan: Misa Kudus, Doa Rosario dan Adorasi (penghormatan pada sakramen Maha Kudus). Untuk waktu tertentu diadakan upacara Jalan Salib.

Setiap hari Minggu dalam akhir bulan di adakan Misa Kudus pada jam 10.00 WITA, sebelum Misa Kudus didaraskan doa Rosario. Sedangkan setiap Jumat pertama dalam bulan dipersembahkan Misa Kudus dilanjutkan dengan pentahtaan dan penyembahan Sakramen Maha Kudus, misa dimulai jam 18.00 WITA (untuk tahun 2008 akan dirubah menjadi jam 16.00 WITA). Waktu lebih terperinci sebagai berikut:

1. Misa Kudus hari Minggu 2007: 26 Agt, 30 Sept, 28 Okt, 25 Nov, untuk bulan Desember dijadikan satu dengan Natal

2. Misa Kudus hari Jumat 2007: 7 Sept, 5 Okt, 2 Nov, 7 Des

3. Misa Kudus hari Raya: 24 Desember 2007 jam 18.00 WITA dan 25 Desember 2007 jam 10.00 WITA

Bagi anda yang kesulitan transportasi (baik rombongan maupun perorangan) untuk ziarah ke Goa Maria Air Sanih, dapat menghubungi Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya, dengan alamat: Jl. Kubu Gunung, Banjar Tegaljaya, Dalung, Kuta Utara. Telp: 0361 426545, fax 0361 426376. Email: rumtegal@yahoo.co.id

ANDA KESULITAN KONSUMSI SAAT ZIARAH DI GOA MARIA AIR SANIH ?

Konsumsi merupakan bagian penting pada saat kita ziarah, termasuk ziarah ke Air Sanih. Dengan konsumsi yang baik, walaupun sederhana, sudah tentu akan berpengaruh besar pada saat melaksanakan serangkai kegiatan doa peziarahan.

Bila anda mengalami kesulitan akan hal tersebut, maka Ibu Boni dapat membantu anda. Anda tidak perlu meragukan kemampuanya, tinggal sebutkan anggaran, Ibu Boni dapat menyesuaikan menu makanan dengan anggaran tersebut. Sudah banyak rombongan yang berziarah ke Goa Maria Air Sanih merasakan kenikmatan masakannya.

Jangan ragu lagi, hubungi: Ibu Boni dengan alamat Asrama Polisi Seririt, SINGARAJA, Hp. 085237077637.

SELAMAT MENIKMATI

ZIAREK UMAT KATOLIK SANTO YAKOBUS, KELAPA GADING JAKARTA

Tanggal 28 Juni 2007 hari Kamis adalah hari keberangkatan umat St Yakobus, Kelapa Gading Jakarta ke Bali dalam rangka: ziarah ke Goa Maria Airsanih, pertandingan bulutangkis, dan mengunjungi obyek-obyek wisata. Rombongan sebanyak 43 orang, berangkat ke Bali dengan menggunakan Sriwijaya air, walau keberangkatan ditunda tidak terlalu mengusik kegembiraan, jam 18.00 wita rombongan tiba di Bandara Ngurah Rai Bali dan menginap di Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya. Didik Sugiarto, selaku pemimpin Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya menyambut kedatangan Rm. Yus Noron dan rombongan dan

Kegiatan pertama di Bali adalah pertandingan bulutangkis dengan pemain-pemain bulutangkis dari Dalung, yang di koordinir oleh Yohanes, guru olah raga di SD Tegaljaya. Yohanes mengkoordinir anggota Koperasi Kredit (Credit Union) di sekitar Dalung, seperti: Kopdit Kubu Gunung, Kopdit Tritunggal Tuka dan Kopdit Sumber Kasih Tangeb. Pemain-pemain adalah anggota koperasi kredit. Kepenatan/keletihan Pemain-pemain dari ST Yakobus, setelah perjalanan jauh sirna ketika mereka menggenggam raket. Salah satu pemain yang bernama Rudi, menunjukan semangatnya, meskipun mengalami cedera kaki, tapi masih mampu mempertontonkan kemampuan yang dimiliki, backhandnya memukau pemain-pemain dari Dalung. Romo Yus Noron, Pastor Kepala Paroki St Yakobus, juga ikut bertanding, Romo Yus Noron memang mempunyai hobi bulutangkis sejak kecil.

Kegiatan hari kedua dimulai dengan Misa Kudus di kapel Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya, setelah itu ziarah ke Goa Maria Air Sanih dengan menggunakan Bus Gugana, dalam perjalanan singgah di Bedugul. Acara ziarah di Air Sanih diisi dengan jalan salib, doa pribadi dan mengambil air suci. Di Goa Maria, rombongan menikmati singkong rebus, uniknya singkong direbus dengan menggunakan legen, minuman yang terbuat dari tetesan cairan tangkai bunga pohon lontar yang dipotong. Setelah ziarah, acara dilanjutkan dengan pertandingan bulutangkis di Singaraja melawan pemain bulutangkis. Pemain bulutangkis dari Singaraja adalah anggota Koperasi Kredit Swastiastu Singaraja. Robongan yang tidak bermain bulutangkis atau menonton, menikmati pertunjukan lumba-lumba di Hotel Melka, Lovina. Rangkaian pertandingan persahabatan ditutup dengan makan malam bersama khas Bali, yaitu babi guling di kantor Koperasi Kredit Swastiastu Singaraja.

Kegiatan hari ketiga, keempat dan kelima, sepenuhnya mengunjungi obyek wisata dan menikmati makanan khas di Bali. Obyek wisata yang dikunjungi adalah kintamani, Tanah Lot, Kuta, Garuda Wisnu Kencana dll, sedangkan makanan yang khas yang dinikmati adalah menu bebek di restoran Bebek Bengil dan ikan bakar di Jimbaran.

Hari Minggu, 1 Juli 2007 adalah hari terakhir Rombongan St. Yakobus ziarek di Pulau Bali. Rm. Yus Noron Pr, Rm.Tunjung pr, Rm. Sapto CM dan rombongan misa bersama dengan umat Tegaljaya dan sekitarnya di kapel Rumah Retret / Khalwat Tegaljaya, jam 08.00 wita.

MISA PENTAKOSTA DI GOA MARIA AIR SANIH

Pada tanggal 27 Mei 2007, di Goa Maria Air Sanih diadakan misa untuk merayakan hari raya Pentakosta yang dibawakan oleh Rm Yandhie CDD. Pada saat kotbah banyak umat yang mengangguk-anggukan kepala tanda setuju/menerima/menyadari. Kotbah yang begitu mengena yaitu: Roh Kudus sudah hadir di hati kita pada waktu kita di baptis, tetapi kemana saat ini berada? Ternyata Roh Kudus disinggirkan oleh kita karena kesombongan, keserakahan, kemalasan, kemarahan, keegoan kita dan masih banyak yang lainnya. Roh kudus ternyata kita bekukan oleh hal-hal sifatnya duniawi. Untuk itu saatnya kita cairkan Roh Kudus yang beku dalam diri kita dengan lidah-lidah api, lidah api yang walau kecil pada awalnya tetapi menjadi besar jika disiram dengan kabar gembira. Kobaran api yang besar selalu dimulai dari api yang kecil. Dengan lidah-lidah api yang berkobar, kita singkirkan kesombongan, keangkuhan, keserakahan, keegoan dan yang lainnya.

ANGGOTA SENIOR TEGALJAYA BERFOTO DI DEPAN GOA MARIA

Pada hari Minggu, 27 Mei 2007, Senior Tegaljaya berziarah dan mengisi koor pada misa rutin bulanan di Air Sanih yang diadakan hari Minggu pada akhir dalam bulan. Senior Tegaljaya adalah kumpulan Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang sudah menikmati hidup lebih dari 55 tahun. Walau fisik mereka sudah tidak sekuat dulu lagi, tetapi semangat mereka mengalahkan segalanya. Perjalanan jauh dari Tegaljaya, Kuta Utara, yang memakan waktu hampir 3 jam perjalanan dapat dilalui dengan begitu semangat dan gembira.

Semangat Senior Tegaljaya

Pada hari Minggu, 27 Mei 2007, Senior Tegaljaya berziarah dan mengisi koor pada misa rutin bulanan di Air Sanih yang diadakan hari Minggu pada akhir dalam bulan. Senior Tegaljaya adalah kumpulan Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang sudah menikmati hidup lebih dari 55 tahun. Walau fisik mereka sudah tidak sekuat dulu lagi, tetapi semangat mereka mengalahkan segalanya. Perjalanan jauh dari Tegaljaya, Kuta Utara, yang memakan waktu hampir 3 jam perjalanan dapat dilalui dengan begitu semangat dan gembira.