Selamat Berkunjung di Goa Maria Bali

12/04/2009

KEBERPIHAKAN KEPADA ORANG KECIL

Jumat pertama bulan Desember 2009 mempunyai makna penting karena merupakan penutup dan awal menapaki kehidupan tahun 2010. Untuk itu misa JumPer dan adorasi di Gomas, yang rutin diadakan di Gomas setiap bulan pada jam 18.00 mempunyai makna khusus.
Pesan yang disampaikan Rm Willy, CDD pada misa JumPer tersebut adalah:
Arah/ sikap batin yang paling murni adalah keberpihakan pada orang kecil. Berpihak kepada orang yang lebih tinggi, orang yang lebih kaya lebih mudah dari pada berpihak kepada orang kecil. Berpihak ke atas banyak palsu, banyak buntut dibalik itu, sedangkan pelayanan kepada orang kecil lebih banyak murninya karena perlu pengorbanan.

11/25/2009

PASAR MURAH MENJELANG NATAL 2009

Kegiatan Pasar Murah (Pasmur) yang diselenggarakan oleh manajemen Gomas, Sabaro dan sahabat Gomas sudah berlangsung 2 tahun (tahun 2007 dan 2008). Kegiatan Pasmur menjelang Natal ini, mempunyai makna yang berarti baik bagi umat yang berpartisipasi mempersembahkan sembako & barang-barang layak pakai maupun masyarakat sekitar Gomas yang merasakan kasih.
Untuk tahun 2009, Pasmur akan diadakan pada tanggal 20 Desember 2009 mulai jam 12.00 wita sampai selesai.
Kami menunggu partisipasi umat, baik berupa materi maupun tenaga untuk mendukung kegiatan Pasmur tersebut. Berkat Tuhan menyertai kita semua.

10/05/2009

TERONG ASAM

Tahun lalu Romo Yandhie, CDD membawa oleh-oleh buah terong asam dari Pontianak, dagingnya diolah menjadi makanan lezat dan bijinya ditanam di Gomas. Rasanya luar biasa kenyal-kenyal asam menyerupai kikil, yang menarik lagi Ibu Marlina mengolahnya menjadi rawon, terong asam sebagai pengganti daging.

Tidak terasa buah terong asam yang dinikmati tahu lalu bijinya ditanam kini sudah berbuah, rasa dan bentuknya tidak berubah seperti aslinya di Pontianak. Untuk mempercepat pengembangbiakan, menggunakan cara: batang bawah menggunakan pokak, sejenis terong yang kuat dan berumur tahunan, sedangkan batang atas tunas dari terong asam. Kini Gomas sedang mengembangbiakan supaya bisa banyak orang kenal dan merasakan.

9/27/2009

MISA MINGGU BERSAMA ROMO PRAS, CDD

Tugas belajar untuk memperdalam bahasa Mandarin di Taiwan sudah selesai, tugas baru menanti Romo Pras, CDD., Romo yang terkenal dengan kumis, jenggot dan ayat-ayat cantiknya. Kesempatan luang ini dimanfaatkan untuk mempersembahkan misa kudus hari Minggu, 27 September 2009 di Gomas. Misa yang rutin diadakan pada setiap hari Minggu akhir bulan. Selain itu Romo Pras, CDD melaksanakan retret pribadi di Gomas.

Tema bacaan-bacaan pada misa tersebut adalah “iri hati”. Romo Pras, CDD mengulas “iri hati” dengan jenaka sehingga menyegarkan umat, selain mengkaitkan dengan bacaan-bacaan pada hari itu, juga dikaitkan dengan ayat-ayat cantik. Pesan-pesan yang disampaikan Romo Pras,CDD dalam kotbahnya adalah sebagai berikut:

Kita semua tahu kata Emanuel, artinya Tuhan beserta kita. Apakah benar Tuhan beserta kita? Apa kita pada saat ini merasa Tuhan bersama kita?

Bacaan hari ini; Bacaan pertama: 2 orang kepenuhan Roh dan seorang iri. Bacaan kedua: kita harus bersikap hati-hati dalam kehidupan ini. Injil: kita tidak boleh iri. Inti pewartaan hari ini: iri

Iri bisa menimpa siapapun dan dapat menimbulkan: panas hati, berdebar-debar, telinga panas, dll. Dengan ke-iri-an kita, kita bisa berbuat jahat. Kita melakukan apa saja asal tujuan kita tercapai.

Banyak orang menjadi jahat karena pasangannya iri. Lihat tetangga kaya timbul perasaan iri, istri menuntut suami untuk berbuat curang, korupsi dll, agar memiliki barang yang sama dengan tetangganya.

Hari ini Yesus mengingatkan kita supaya tidak iri, tetapi kita mudah sekali iri.

Amsal 6: 16 ada 6 perkara yang dibenci Allah:

1. mata yang sombong, sering kita memandang rendah orang yang miskin/bodoh, kita terpukau dengan orang yang kaya, yang cantik/tampan.

2. lidah yang berdusta

3. tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah

4. hati yang membuat rencana-rencana jahat, hati kita bisa menjadi baik/jahat tergantung pada diri kita

5. kaki yang segera lari menuju ke kejahatan

6. seorang yang bersaksi dusta menyembur-nyemburkan kebohongan

kita harus hati-hati dengan tubuh, bisa baik/jahat tergantung kita, hidup adalah pilihan, Tuhan memberi kebebasan kita agar manusia menjadi sempurna. Kita jangan iri karena Tuhan punya rencana indah untuk hidup. Kitab Pengkotbah 3:11 Allah menjadikan segala sesuatu indah pada akhirnya. Kita harus menyandarkan diri pada Allah supaya kita tidak berbuat iri.

Yakobus 3: 16 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala perbuatan jahat.

Solusinya: membuka hati kepada Allah dan sesama, rendah hati, mensyukuri apa yang kita miliki. Pada waktu kita akan menyambut Tubuh Kristus katakan kesesakan hidup kita, persoalan hidup kita, duka dan kepedihan (pada saat Imam mengatakan: inilah Tubuh Kristus), niscaya Allah akan meringankan beban hidup kita. Marilah datanglah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.

Ucaplah syukur senantiasa (Efesus 5: 20). Singkirkan ketidakkepuasan, kecurigaan dan iri hati lalu membangun relasi dengan Allah

Dalam berkeluarga umat mempunyai persoalan-persoalan hidup, tugas Romo adalah memberi semangat dan menguatkan/mendukung dalam doa-doa .

9/10/2009

KELINCI GOGO FARM DI GOMAS


Pada tanggal 7 September 2009, staf Gomas membeli 9 ekor kelinci hias di Gogo Farm yang terletak di Jl Raya nongkojajar km 15,5 km, Tutur – Pasuruan. Telepon: (0343) 499560, 499880. Jenis kelinci yang dibeli adalah jenis: tan hitam, rex tricolour, rex spot dan rex harlequin.
Gogo Farm adalah tempat yang cocok untuk pembelian aneka kelinci hias karena kualitas dan sudah dikenal di kalangan pencinta kelinci hias. Beberapa bulan yang lalu koleksi kelinci Gogo Farm berhasil menjadi juara pada kontes kelinci hias di Batu Malang, mengalahkan sekitar 600 pesaing.
Semoga Gomas mampu mengembangbiakan kelinci hias dan menjadikan Airsanih menjadi dusun kelinci

MISA JUMPER BERSAMA ROMO YANDHIE, CDD

Misa JumPer untuk bulan September 2009, jatuh pada tanggal 4. Yang mempersembahkan misa pada JumPer bulan September adalah Romo Yandhie, CDD, sebelum acara misa diadakan Jalan Salib, yang dimulai pada jam 17.15 wita dan setelah misa dilanjutkan penghormatan kepada Sakramen Maha Kudus. Umat yang hadir pada misa ini sekitar 40 orang, yang terdiri dari umat Singaraja dan Anggota Sahabat Bejana Rohani (Sabaro).

Inti kotbah Romo Yandhie, CDD sebagai berikut:

1. Ide yang ada pada Kepala tidak akan pernah terlaksana jika tidak ada Anggota Tubuh, maka jika ada kepala tetapi tidak ada anggota tubuh percuma. Kristus mengharapkan kita menjadi anggota tubuh Nya. Segala kebaikan Tuhan atau bagaimana kita melihat Tuhan ditunjukan oleh anggota tubuh Nya. Jika kita berbuat baik, kita sudah melaksanakan ide Tuhan.

2. Allah tidak kelihatan Kristus adalah gambar Allah, lewat Kristus yang menjadi manusia kita melihat gambar Allah. Gambar tidak cukup, kita perlu wujud nyata dan bukti, melalui perbuatan baik kita.

3. Kita tidak menjadi anggota tubuh Kristus manakala kita melakukan kejahatan, menyakiti orang dengan kasar, tidak minta maaf kala berbuat salah atau ingin minta maaf tapi tidak dilakukan

4. Seandainya di dekat kita ada perekam suara atau perekam gambar hidup kita maka jika kita putar, maka kita akan ngeri sekali. Sekali kali kita menyakiti orang tetapi kita merasa biasa-biasa saja, seakan-akan boleh seperti itu. Pada saat itu orang melihat bukan Tuhan pada diri kita tapi setan. Setan puny aide jahat, dia ingin kita melaksanakannya.

5. Kita harus bias mengambil waktu dan kesempatan. Pada saat berpesta kita menikmati makanan enak, bukan berpuasa tetapi setelah pesta, kita jangan makan seperti orang berpesta. Jangan kita menambal pakaian usang dengan kain baru karena pada waktu dicuci, kain baru akan mengkerut sehingga pakaian yang usang akan tertarik dan robek.

6. Kita hidup harus menyesuaikan diri dengan jaman, tetapi bukan dengan keburukan. Kita harus menyesuaikan dengan Allah karena kita nanti jika sudah mati akan dinilai oleh Allah, untuk itu yang menurut Allah baik, lakukanlah sekarang, sehingga kita sudah menyesuaikan diri dengan kehendak Allah.

7. Baik waktunya baik tempatnya . Ada banyak generasi yang tidak sesuai satu dengan yang lain, tua tidak mengerti yang muda dan yang muda sangat sulit mengerti yang tua, ada jurang. Semua yang baik tidak diikat dengan usia, tidak terikat dengan jaman

Setelah misa diadakan santap malam bersama, umat membawa makanan kemudian saling membagi satu sama lain.

8/29/2009

Umat Kring Markus Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Bandung



Pulau Bali adalah tempat menarik untuk berlibur, tidak ketinggalan umat kring Santo Markus. yang membedakan dengan yang lain adalah ditengah-tengah bersenang-senang, menyempatkan waktu untuk berziarah di Gomas. Semoga kunjungan ke Gomas dapat menyejukan, memberi kedamaian dan mendapat jalan keluar dari beban hidup melalui perantaraan Bunda Maria.
Selamat bersenang-senang menikmati keindahan Pulau Bali.

8/20/2009

PENGUMUMAN PENTING UNTUK PEZIARAH

Pada hari : Kamis, 20 Agustus 2009, Peziarah tidak bisa berziarah ke Gomas karena pada saat itu umat Hindu di Desa Pakeraman Air Sanih akan menjalankan upacara Nyepi, khusus di Air Sanih saja. Nyepi ini adalah ritual rutin setiap 2 tahun sekali. Umat di Air Sanih tahun ini melaksanakan Nyepi dua kali, yaitu: Upacara Nyepi seluruh Bali dan Upacara Nyepi yang hanya dilaksanakan di Air Sanih.
Mohon Peziarah/Umat berziarah di Gomas selain tanggal tersebut, mari kita dukung dengan doa semoga Umat Hindu yang melaksanakan ucapacara tersebut dapat menjalankan dengan tenang, diberi berkah dan rahmat.

6/17/2009

PT DAYA SENTOSA REKAYASA









Pekerjaan irigasi di Gomas dirancang dan dikerjakan oleh staf PT Daya Sentosa Rekayasa (Bp. Petrus, Bp. Gunawan, Bp Zaini Ichsan). Dalam pelaksanaan staf Gomas turut membantu pengerjaan sehingga pekerjaan irigasi cepat selesai.
Terima kasih pada semua pihak yang telah merealisasikan irigasi ini, semoga Tuhan memberkati Saudara-Saudari sekalian

6/04/2009

PEMBUATAN SALURAN IRIGASI DI GOMAS

Gomas dan sekitarnya adalah daerah kering, keadaan ini disebabkan musim hujan hanya berlangsung 3 bulan dalam setiap tahunnya. Dengan keadaan ini maka tanaman yang bisa hidup adalah tanaman semusim dan tanaman tertentu seperti: beringin, jati, flamboyan, suar dan tanaman keras & besar sejenisnya . Untuk tanaman buah-buahan sulit untuk berkembang, padahal jika dibuat irigasi yang baik, tanaman buah-buahan dapat menghasilkan buah yang bagus, baik dari segi rasa dan ketahanan.

Sehubungan dengan hal t ersebut, manajemen Goa Maria merencanakan saluran irigasi. Pada awal bulan Mei 2009 mengundang tenaga ahli dari PT Daya Santosa Rekayasa, Surabaya untuk member I masukan cara pembuatan irigasi yang efisien dan efektif. Waktu itu kami hanya merencanakan saja, belum terbersit untuk melaksanakannya, karena kendala di financial.

Puji Tuhan, tanpa diduga, Bunda Maria mengirim Bapak Reidi Gunawan, Roxy Mas Jakarta untuk menyerahkan Persembahan Kasih. Yang lebih mengejutkan ternyata persembahan kasih tersebut relatif sama dengan kebutuhan pengadaan irigasi tersebut. Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Reidi Gunawan dan keluarga semoga melalui perantara Bunda Maria diberi kesehatan, rahmat dan berkah.

Dengan irigasi ini penyiraman dapat dilakukan dengan seorang karyawan dan areal Gomas sekitar 3 ha dapat disiram hanya dalam waktu 60 menit. Semoga dengan irigasi yang baik, niat manajemen Gomas menjadikan Gomas daerah agro-rohani dapat terwujud, bukan hanya untuk Gomas melainkan juga untuk masyarakat sekitar. Gomas saat ini sedang mengembangkan aneka srikaya dan tanaman buah lainnya.

6/03/2009

PEMBERKATAN JALAN SALIB, 29 JUNI 2009

Berawal dari pemikiran : cara-cara mengenalkan Gomas lebih cepat dan lebih luas, maka tercetuslah pemikiran untuk membuat komunitas umat yang perduli pada Gomas. Langkah kongkrit awal adalah meƱata kembali Jalan Salib, yang dimulai pada tanggal 23 Juli 2008 dan diharapkan sebelum pemberkatan pada tanggal 28 Juni 2009, renovasi sudah selesai.

Desain (perhentian & rute) dan pelaksanaan dikerjakan oleh Ignatius Kurniawan Wicaksono dibantu pekerja dari Gomas sedangkan masalah finansial didukung oleh persembahan kasih dari beberapa umat. Untuk gambar sengsara Yesus, Romo Yandhie, CDD memilih gambar gaya anak-anak dengan media kaca dan doa Jalan Salib Maria (artinya: Maria menyertai Putranya dalam penderitaan menuju salib penghinaan). Gambar Jalan Salib di atas kaca dikerjakan oleh Kusnady Dharmawan (Tiffany art glass, Semarang).

Pemberkatan akan dipimpin oleh Mgr Silvester San, Pr kemudian dilanjutkan dengan rekoleksi dengan tema: MENGAPA GEREJA MENGHORMATI MARIA?

2/13/2009

ROMO LODEWYIK, CDD BERFOTO BERSAMA UMAT DI JEMBATAN TERTINGGI DI ASIA


Misa Jumat pertama (jumper) di Goa Maria Air Sanih (Gomas) untuk bulan Februari, jatuh pada tanggal 6 Februari 2009. Yang bertugas mempersembahkan misa adalah Romo Provincial CDD yaitu Romo Lodewyik, CDD. Pada kesempatan tersebut beberapa umat dari Denpasar ikut dengan Romo Lodewyik untuk mengikuti misa jumper. Untuk mencari situasi baru maka diputuskan untuk lewat jalan lain (biasanya menggunakan jalan Bedugul) yaitu Plaga. Plaga mempunyai keistimewaan karena di desa Plaga terbentang jembatan tertinggi di Asia. Jembatan tersebut bernama jembatan sungai (dalam bahasa Bali adalah Tukad) Bangkung Pada kesempatan tersebut Romo dan umat menyempatkan diri foto bersama dengan latar belakang.
Kami sajikan data mengenai jembatan tersebut:

1. Tinggi jembatan 71,14 meter dan tiang beton yang tertanam dalam tanah sedalam 41 meter
2. Lebar jembatan ini adalah 9,6 meter dan panjang 360 meter
3. Teknologi yang digunakan adalah balanced cantilever, tahan gempa hingga 7 skala Richter, dan diperkirakan mampu bertahan selama 100 tahun.
4. Biaya yang dihabiskan Rp. 49 miliar, dana berasal dari APBD Provinsi Bali murni.
5. Jembatan ini menghubungkan kabupaten Badung, Bangli dan Buleleng, jembatan ini memangkas jarak sekitar 6 km jika melewati jembatan lama, lebih nyaman karena tidak usah melewati jalan kecil yang berkelok-kelok dan memiliki pemandangan indah.
6. Jembatan ini dimulai tahun 2001 dan diresmikan pada tanggal 19 Desember 2006