Jumat pertama (Jumper) bulan Oktober 2009 adalah Jumat yang punya arti khusus karena hari tersebut adalah hari Raya “Semua Malaikat Pelindung” dan penutupan rekoleksi pribadi Romo Pras, CDD.
Hadir pada misa tersebut adalah anggota Sabaro dan umat dari Singaraja.
Intisari kotbah Romo Pras, CDD pada misa Jumper adalah sebagai berikut:
1. Hari Jumat ini adalah hari Raya “Semua Malaikat pelindung”
2. Setiap orang memiliki malaikat pelindung, Malaikat akan terasa hadir saat menegur kita kala ingin berbuat jahat. Malaikat pelindung mendampingi kita agar kita menjadi umat Allah. Hai kamu yang tidak setia, tidak tahukah kamu, persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah
3. Kita adalah anak-anak kerajaan Allah, tetapi kita kadang-kadang tidak mencerminkan anak-anak Allah, kita banyak kali: sombong, lupa kepada keluarga karena sibuk mengejar harta duniawi, tidak merasa puas, irihati dll. Banyak orang jatuh karena mencari terlalu sibuk mencari uang, sebab akar kejahatan adalah cinta akan uang. Hidup kita hanyalah seperti hembusan nafas. Umur manusia 70, 80 tahun jika kuat, dalam mazmur 90, lebih dari itu adalah bonus.
4. Kita diminta hidup polos seperti anak kecil, merekalah empunya kerajaan surga, karena kejujurannya. Kita datang dan pergi tidak bawa apa-apa
5. Kita harus berubah/membaharui diri kita, sekalipun dosa kita merah seperti kain kesumba akan berubah putih seperti bulu domba, asal kita mau bertobat.
6. Santo Agustinus pernah berkata: “…terlambat aku mencintai-Mu, Tuhan”, tapi bagi Tuhan tidak menjadi masalah asal kita mau bertobat. Kita semua berdosa, tetapi kita tidak perlu takut karena Allah mendampingi kita.
7. Kepala setiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan adalah laki-laki, kepala Kristus adalah Allah, maka dari itu, kita semua anggota kerajaan Allah. Seorang bapak perlu menjadi contoh bagi istri dan anak-anak, tegur bapak jika tingkahlakunya belum menunjukan kerajaan Allah.
Misa ditutup dengan penghormat pada Sakramen Maha Kudus
Terima kasih Romo Pras, CDD. Selamat bertugas di tempat baru, kami iringi dengan doa. Kami tunggu kedatangan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar